Cinta Pertama dan Terakhir



Rio pun keluar kamar dengan malas-malasan,

Saat dia melihat rio, dia melemparkan senyum yang sudah lama tak ku lihat. Seketika itu rasa cape rio hilang. Rio tersenyum.



Rio berlari menuju arah ify lalu memeluknya.





Skip aja yaah...
+++++++++++ keesokan harinya
Rio mengajak ify pergi ke taman, tempat favorit mereka dulu.




Rio memegang tangan ify dan rio bisa melihat raut wajahnya yang berubah menjadi kaget, perlahan wajahnya mulai memerah. Rio tersenyum kecil.


Rio tersenyum lembut pada ify dan tetap memegang erat tangan ify.

Ify menatapku tak mengerti. Rio pun melanjutkan perkataannya


Rio tersenyum untuk menjawab pertanyaannya yang berarti 'iya'




Suasana sepi beberapa saat, suara hp ify membuyarkan suasana sepi.
"halo ??" ify mengangkat telfonnya "yah, ntar dulu deh maa .... ih iyadeh aku pulang sekarang" ify menutup telfonnya.
Sambil mendesah kecil ify berkata
π§: huh..anterin gue pulang yo (rio menatapnya heran)
π¦: hoh kenapa ?? baru juga bentar
π§: tapi gue disuruh pulang (kata ify dengan wajah cemberut)
π¦: oohh..iyadeh gue anter. tapi jangan lupa sama jawaban lo ya (kata rio mengingatkan ify)
π§: siap bos (kata ify sambil tertawa lepas)
π¦: apa aku bisa ninggalin kamu fy ?? apa aku bisa liat kamu sedih kalo aku ninggalin kamu nanti ?? (batin rio)






Rio menggandeng tangan ify menuju motornya dan mengantar ify pulang.
Skiipp..
++++++++++
Rio gelisah, sudah seminggu tak ada kabar dari ify. Seminggu setelah hari dimana rio menyatakan cinta padanya. Apa dia lupa sama rio ?? Atau dia kembali lagi ke singapura ?? Lalu bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan rio ??
Tiba tiba kepala rio terasa pusing, darah segar menetes dari hidungnya.
π¦: Oh Tuhan mengapa penyakitku semakin parah sajaa.. (batin rio)

Rio membuka lagi map merah pemberian dokter tadi siang. Kangker otak stadium akhir. Rio melap hidungnya dengan tangan, lalu mengambil motor dan segera melaju kerumah ify.
Setelah rio sampai, rio melihat ramai sekali rumahnya. Rio turun dan mulai melangkah menuju halaman rumah ify. 'kenapa semua menangis ?? ada apa ini' pikir rio.
Saat memasuki rumah ify, betapa kagetnya rio melihat sosok seorang yang rio sayangi terbaring lemas tak bernyawa. Air mata rio pun mengalir membasahi pipinya.

Rio terpukul, rio tak bisa menerima kenyataan.
Dari dalam rio melihat acha, adik ify keluar menghampiri rio. Dia memberikan surat pada rio. Segera rio membuka surat itu, apa isi surat itu.
Dear rio,
Maafin gue ya, gue harus pergi ninggalin lo.Maaf selama ini gue ga cerita tentang penyakit gue ke lo, gue cuma ga pengen liat lo sedih.Maaf gue ga bisa habisin saat terakhir gue sama lo, gue yakin lo bisa tanpa gue.
Lo mau tau ga jawaban gue ?? gue mau yo, gue juga sayang sama lo. Udah lama gue nunggu lo nyatain cinta ke gue. Tapi kenapa baru sekarang ??
Gue sayang sama lo yo, tetep senyum ya pangerankuu ..
I love u forever
byee ...
Tangis rio semakin kencang, rio berlari menuju jasad ify yang tergeletak lemas. Rio mengguncangkan tubuh ify, berharap ify bangun dan memeluk rio "Ifyy,, bangun fyy, bangunnn"
Tak lama kemudian rio merasakan pusing yang teramat sangat, rio merasakan hidungnya dialiri oleh darah segar. Matanya perlahan tak dapat melihat apa apa dan kemudian gelap.
Rio melihat ify tersenyum padanya mengajak rio menuju suatu keabadian. Rio memegang tangannya, rio ikut dengan ify menuju surga.
Ify lah cinta pertama dan terakhir Rio. Cinta yg abadi.
0 k5omentar:
Posting Komentar